Terlahir dengan nama Soedirman pada hari Senin Pon tanggal 24 Januari 1916, atau dalam hitungan jawa bertepatan dengan tanggal 18 Maulud 1846 Wuku Galungan.
Pendidikan dimulai dari HIS dilanjutkan di MULO Wiworotomo di Cilacap. Aktif dalam Kepaduan Bangsa Indonesia (KBI) dan Hizbul Wathon (H.W). Sekolahnya di HIK Surakarta tidak dapat dilanjutkan karena ayahnya meninggal dan kembali ke Cilacap. Sebelum bergabung dengan tentara beliau pernah menjadi guru HIS Muhammadiyah di Cilacap.
Pada masa penduduk Jepang terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (semacam DPRD) di Banyumas mewakili Cilacap. Memasuki pendidikan PETA (Pembela Tanah Air) di Bogor dan kemudian menjadi Daidanco di Kroya.
Memasuki periode Perang Kemerdekaan beliau diangkat menjadi Komandan Resimen I Devisi V dengan pangkat Letnan Kolonel. Dalam Konperensi Tentara Keamanan Rakyat pertama tanggal 12 Nopember 1945 dipilih sebagai Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat.
Pada tanggal 18 Nopember 1945 dilantik oleh Presiden Republik Indonesia menjadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat dengan pangkatan Letnan Jenderal dan kemudian menjadi Panglima Besar Angkatan Perang R.I dengan Pangkat Jenderal.
Jenderal Soedirman wafat pada hari Senin Pon tanggal 29 Januari 1950 dalam usia 34th. Dimakamkan di Taman Pahlawan Semaki Yogyakarta tanggal 30 Januari 1959 dalam suatu Upacara Militer dipimpin Letkol Soeharto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar